Cara Mengkonfigurasi DHCP Server di Debian 6 VMWare

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.

DHCP Server berfungsi untuk memberi IP secara otomatis pada client-nya, sehingga client tidak perlu repot menseting IP agar 1 agar 1 jaringan dengan Servernya.

Langkah-langkah setting DHCP Server:
1. Pertama, masuk ke bagian Edit, dan pilih Virtual Network Editor.









2. Setelah masuk ke Virtual Network Editor, pilih VMnet1 kemudian kosongkan Subnet IP dan centang "Use local DHCP".


















3. Setelah mengatur Virtual Network Editor, klik Network Adapter VMnet1 dan hapuslah satu Network Adapter yang lainnya.



















4. Sesudah itu, Install Paket software untuk DHCP Server menggunakan DVD Installer 1 atau bisa menginstall secara Online, dengan perintah apt-get install dhcp3-server

















5. Pilih 'y' untuk melanjutkan installasi dhcp tersebut
















6. Installasi DHCP selesai, tetapi akan muncul keterangan failed karena dhcp belum disetting. Agar tidak failed, maka kita harus menseting DHCP tersebut.
















7. Setelah menginstall, ketik ' nano /etc/dhcp/dhcpd.conf ', gunanya untuk mengkonfigurasi DHCP tersebut. Dan akan muncul halaman seperti ini:
















8. Cari “# A Slighty different configuration for an internal subnet” kemudian hilangkan tanda pagar (#) mulai dari subnet sampai tanda } lalu konfigurasi sebagai berikut
-subnet adalah network IP interface ethernet yang menuju client.
-netmask adalah netmask IP interface ethernet yang menuju client.
-range adalah Jangkauan IP otomatis yang akan diperoleh client, harus 1 segment dengan subnet.
-option domain-name-servers adalah IP Domain kita.
-option domain-name adalah nama Domain kita.
-option routers adalah IP interface ethernet yang menuju client.
-option broadcast-address adalah broadcast IP interface ethernet yang menuju client.
Kemudian keluar dan simpan konfigurasi tersebut dengan dengan tekan CTRL+X, tekan Y, dan Enter.

9. Jika dalam server tersebut menggunakan dua atau lebih ethernet, maka harus kita pastikan ethernet mana yang akan mendapat layanan DHCP Server. Untuk itu, konfigurasi file default dhcp dengan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server

10. Pada bagian INTERFACES tambahkan interface kita yang menuju client, yaitu menggunakan interface eth0.























Kemudian keluar dan simpan konfigurasi tersebut dengan dengan tekan CTRL+X, tekan Y,dan Enter.

11. Restart konfigurasi dengan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart. Jika muncul failed, restart sekali lagi. Maka, kata failed tersebut akan hilang.















12. Setelah DHCP sudah dikonfigurasikan, maka kita masuk ke Change adapter settings dan terdapat
Network Adapter VMnet1 dari VMWare.
 13. Kemudian untuk mengatur DHCP client dari eth0, klik kanan dan pilih Properties.

14. Setelah memasuki Properties, pilih ipv4 dan klik Properties
15. Jika masih ada bekas ip-ip yang sudah lama terpakai, hapus saja dan ubahlah kedua client configuration tersebut menjadi automatically. Setelah diatur menjadi automatically, klik OK untuk menyelesaikannya dan klik Close untuk keluar.





 
 
16. Setelah mengkonfigurasi client ethernet, disable-kan VMnet1 Adapter dan enable kembali VMnet1 Adapter tersebut.












17. Setelah itu, klik kanan lagi dan pilih Status dan masuk ke Details untuk melihat hasil DHCP yang sudah kita konfigurasikan.




















Maka, hasil konfigurasi DHCP tersebut sudah berhasil digunakan.

18. Kemudian, ping IP DHCP Server dan IP DHCP Server tersebut berhasil digunakan dan bisa masuk melalui browser. 


Sekian dari tutorial mengkonfigurasi DHCP tersebut... :)

From: Anson Borneor Lindi - XI TKJ 2 - 05

Komentar