DNS (Domain Name System)adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
Sekarang, masuk ke langkah-langkah menginstall DNS Server:
1. Sebelum menginstall DNS Server, anda harus mengklik ikon CD/ISO dan terdapar 2 pilihan yang terdiri dari Connect (Mengkoneksikan CD/ISO yang sudah ada atau Settings (Untuk mengatur atau memilih CD/ISO yang lainnya.
2. Pertama, kita memasuki Settings pada Virtual Machines. Untuk memilih ISO yang lain, klik Browse.
3. Selanjutnya, kita akan memasuki sebuah file yang terdiri dari beberapa ISO yang ada. Misalnya: 'debian-6.0.6-i386-DVD-1.iso'. Setelah memilih satu ISO, kemudian klik Open untuk membuka atau menggunakannya dan Klik OK dalam Virtual Machine Settings untuk menyelesaikan pemilihan ISOnya.
4. Berikutnya, setelah memilih ISO, aktifkan ISO-nya dengan mengklik kanan dan klik 'Connect' pada icon ISO tersebut dan ISO-nya pun sudah aktif.
5. Kemudian, jika ingin menginstall DNS Server, masukkan perintah
'apt-get install bind9' dan tekan Enter untuk melanjutkannya.
6. Selanjutnya terdapat konfirmasi untuk melanjutkan installasi, tekan 'y' untuk melanjutkan instalasi tersebut.
7. Setelah mengklik y, maka proses installasi tersebut selesai.
8. Kemudian, ketik perintah 'nano named.conf.default-zones'
9. Berikutnya, kita masuk ke default zones untuk mengubah zone yang ada dlm nano tersebut. Kemudian buatlah Server DNS tersebut sesuai dengan ip dan domain name yang sebelumnya kita buat.
Setelah mengubahnya, tekan Ctrl + X untuk keluar dan tekan
10. Kemudian, untuk membuat db.domain, maka kita perlu mengcopy-nya dengan mengetik perintah 'cp db.local db.domain'.
11. Sekaligus, kita juga bisa membuat db.192 dengan mengcopy db.127.
12. Kemudian, ketik perintah 'nano db.domain' untuk mengubah hasil copy-an dari db.127 menjadi IP dan domain name server dalam default zones yang sudah yang sudah kita buat.
Contoh:
13. Berikutnya, masuk ke nano db,192(hasil copy-an dari db.127) untuk mengubah localhost menjadi domain name, serta ip akhir dari db.127 menjadi ip address yang sesuai dengan koneksi server tersebut.
Contoh:
14. Setelah mengubah ipnya, maka kita perlu menyimpan DNS Server dengan merestart ulang settingan DNS tersebut dengan mengetik promptnya, yaitu: '/etc/init.d/bind9 restart'. Maka proses restart tersebut selesai.
15. Berikutnya, ketik perintah nslookup untuk melihat query DNS Server yang sudah kita buat.
Contoh:
16. Kemudian, untuk megkoneksi dengan komputer, buka Control Panel dan klik 'View network status and tasks'.
17. Lalu, klik 'Change adapter' settings untuk memasuki pilihan koneksi yang tersambung dengan Komputer.
18. Kemudian, klik kanan pada koneksi VMWare, yaitu 'VMWare Network Adapter VMnet1' dan klik pilihan 'Properties', serta klik IPv4 dua kali.
19. Berikutnya, kita mengubah IP tersebut sesuai dengan DNS Server yang sudah kita rancang. Setelah mengatur IP tersebut, klik OK untuk menyelesaikannya.
21. Selanjutnya, buka browser anda dan ketik domain name 'ansondns.edu' pada address bar dan hasilnya akan menjadi web seperti ini!
Sekian dan terima kasih atas artikel tersebut.
From Anson Borneor Lindi - XI TKJ 2 - SMK Immanuel Pontianak
Komentar
Posting Komentar